cetera bara
gelak lara
bening malam
menderu angin
desir bayu
mengingatkanku
padamu, langkawi
kesayangan abadi
saban tahun
pasir memutih
kukutip serpihan
desah ombak
di gigi pantai
bersama kalian
telah pergi
& datang lagi
siapa bilang
semudah itu
melupakan segala
saat haruman
menemani wajah
masa depan
hidup kusam
kini terkesan
siapa peduli
namamu, langkawi
sisa-sisa luka
camar laut
mengirim salam
putera -puteri kita
dalam badai
citra belaimu
langkawi terus semadi.
DR RAJIEE HADI
BSP, Bangi.
4 Oktober 2017.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan